KURSUS
PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT DASAR
KWARTIR
CABANG 11.28 TEGAL TAHUN 2012
RENCANA
TINDAK LANJUT
( RTL )
Nama Lengkap : BAYU PERMADI
Kwarran : 16. MARGASARI
I. ANALISIS
SWOT
1. Potensi yang dimiliki
Pangkalan yang beralamat di
Jl. Raya Prupuk Selatan – Kec. Margasari ini, memiliki letak strategis dekat
dengan jalan raya serta memiliki akses yang mudah dan terjangkau. Halaman yang
cukup luas, dan
sudah di paving sehingga nyaman untuk diadakan latihan di alam terbuka. Untuk
susunan dan penataan bangunan sekolah teratur dan sistematis. Dari segi
estetika juga tidak kalah penting dengan di dukung pepohonan dan bunga-bunga di
sekeliling halaman sehingga menimbulkan kesan indah, nyaman dan asri. Untuk hal
kebersihan, sudah disiapkan tempat pembuangan sampah dan hal yang
mendukung lagi adalah respon masyarakat terhadap kegiatan di pangkalan SDN Prupuk
Selatan 03 sangat baik dan antusias.
2. Hambatan yang ada
Rawe-rawe rantas,
malang-malang putung. itulah sekelumit ungkapan yang menggambarkan
bagaimana segala sesuatu yang jika dikerjakan bersama akan jauh lebih baik.
Karena setiap pemikiran yang satu tidaklah sama, dengan yang lainnya. Saling
mengkapi dan perlu adanya sumbangsih yang ikhlas dan bertanggung jawab. Mungkin
kurang tepat jika kita terapkan dalam urusan pribadi atau golongan tertentu
tanpa adanya masukan-masukan yang membangun. Hal inilah yang menjadi tumpuan
dalam melaksanakan kegiatan kepramukaan di pangkalan SDN Prupuk Selatan 03,
komitmen tenaga pengajar / pembina belum menunjukan respon dan fokus terhadap
tanggung jawabnya dan keleluasaan yang diberikan oleh ka. Mabigus dipergunakan
seenaknya. Hal ini terlihat ketika ada latihan kepramukaan dalam melatih anak-anak
pramuka selalu di serahkan hanya kepada salah satu atau dua kakak pembina saja.
Beberapa diantaranya selalu memberikan berbagai macam alasan karena suatu dan
lain hal. Sehingga jaringan yang telah terbangun sebelumnya tidak maksimal
dengan apa yang menjadi tujuan dan harapan.
3. Dukungan yang memungkinkan
Teriring berjalannya waktu
dan kebutuhan serta perkembangan ilmu pengetahuan yang kian terus berkembang,
dewasa ini kita selaku kakak-kakak pembina dengan dorongan dari Ka. Mabigus
dituntut untuk lebih aktif, kreatif dan imajinatif dalam memberikan suapan ilmu
pengetahuan. Meski ada beberapa kendala, janganlah menjadi beban untuk terus
membangun bersama. Di tambah dukungan masyarakat serta semangat yang dimiliki
peserta didik cukuplah sebagai modal awal untuk kita melangkah kedepan sehingga
kegiatan kepramukaan dapat berjalan terstruktur, tertata dan terarah sesuai
harapan serta tujuan Gerakan Pramuka. Dan yang perlu dikembangkan pula yaitu
tentang pengalokasian dana yang representatif dan jujur dari Bantuan Opersional
Sekolah ( BOS) dalam pengadministrasian itu tertata sehingga tidak ada yang
merasa rugi atau dirugikan, sehingga kakak-kakak pembina yang ditunjuk oleh Ka.
Mabigus dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya.
II. Rencana
Tindak Lanjut ( RTL ) yang akan dilaksanakan
Kepramukaan
adalah salah satu pendidikan luar sekolah, yang bertujuan untuk mempersiapkan
anggotanya sebagai manusia penerus cita-cita perjuangan pembangunan bangsa,
yang memiliki kemampuan dan keterampilan, guna kehidupan dalam bermasyarakat
dan dalam pelaksanaannya, kepramukaan justru berperan sebagai faktor pendukung
dalam pengembangan sekolah.. Untuk melaksanakan tujuan tersebut, kepramukaan
melaksanakan pendidikan luar sekolah sebagai upaya mengembangkan kepramukaan
itu sendiri.
Agar Gerakan Keramukaan dapat berjalan
dengan lancar dalam sebuah pangkalan perlulah disusun sebuah program guna
tercapai tujuan yang diharapkan :
1. Program Jangka Pendek
Untuk
saat ini Latihan Pramuka hanya dilaksanakan ketika akan mendekati even tertentu, semisal
Pesta Siaga atau pun Jambore. Akan tetapi, setelah terdengar ada instruksi
bahwa Pramuka adalah Kegiatan Ektrakulikuler
Wajib di tiap-tiap sekolah nampaklah sedikit pergerakan di tiap jum’at
sore meski tidak maksimal diadakan Latihan Pramuka. Dari hambatan dan alasan
diatas, setelah adanya Kursus Mahir Tingkat Dasar ( KMD ) yang kemarin
dilaksanaan diharapkan kakak-kakak pembina dapat aktif kembali untuk mengadakan
latihan pramuka dengan harapan peserta didik bisa lebih bertanggung jawab dan
setiap siswa mengikuti latihan kepramukaan ini secara rutin dan bersemangat.
2. Program Jangka Menengah
Setelah
Program jangka pendek dicapai sasaran berikutnya adalah mengelompokan peserta
didik anggota pramuka beradasakan usia. Untuk anak didik usia siaga membentuk
barung-barung dan regu untuk anak didik penggalang. Yang nantinya dari barung
dan regu tersebut bisa berjalan sesuai dengan koridornya. Sehingga dalam
pembagian melatihanya lebih mudah, fokus dan terarah.inilah yang nantinya dapat dijadikan patokan
atau utusan Gugus Depan dalam mengikuti Pesta Siaga atau Jambore Ranting.
Terlebih untuk anak usia siaga yang merupakan bibit penerus diharapkan maksimal
dalam pembelajarannya juga pelaksanaanya sehingga mampu bersaing di tingkat
ranting Pesat Siaga yang diselenggarakan
tiap tahunnya.
3. Program Jangka Panjang
Adapun
program jangka panjang adalah mempersiapkan anak-anak siaga dan penggalang
lebih giat dalam kegiatan kepramukaan dan siap bersaing di pentas Pesta Siaga
dan Jambore Ranting dan mampu menjadi yang terbaik di Gugus Depannya.
III.
Kesimpulan.
Setelah
kita telaah dari analisa SWOT hingga Rencana Tindak Lanjut dapat kita tarik kesimpulkan
bahwa sebenarnya faktor yang mempengaruhi tumbuh kembangnya Gerakan Pramuka
khususnya di lingkungan Gudep 11.28.16.005 dan 006 pangkalan SD Negeri Prupuk
Selatan 03 adalah faktor internal yaitu minat dan kesungguhan dari kakak kakak
pembina jika hal ini yang menjadi hambatan maka harus dikondisikan bersama
dengan Kepala Sekolah selaku Ka. Mabigus untuk memberikan kesadaran bahwa
Gerakan Pramuka adalah satu satunnya wadah bagi para siswa untuk pembinaan
karakter bangsa dan memang semua itu harus di sokong dengan dana yang
representatif, bukan hanya soal dana yang menjadi titik berat dalam tumbuh
kembangnya Kepramukaan namun juga kesungguhan dari seluruh tenaga pendidik, sehingga tujuan Gerakan Pramuka dapat
terwujud.
Perubahan-perubahan
ini tidak akan bermakna manakala tidak ada niat yang tulus dari Pelatih dan
Pembina Pramuka untuk berjuang terus dan mengabdi sebagai seorang warga negara
yang bertanggung jawab atas kesejahteraan masyarakat dan tanah air. Ikhlas
dalam membaktikan diri untuk terus membina bangsa dan senantiasa berbuat
kebaikan, serta menepati apa yang diucapkan, inilah makna sesanti “Ikhlas Bakti
Bina Bangsa Ber Budi Bawalaksana.”
|
|
ACTION PLAN
Nama : BAYU PERMADI
Kwarran : MARGASARI
Tujuan : Menjadikan Peserta Didik dan Tenaga Pendidik Cinta Pramuka.
Sasarannya : Siswa
dan Guru.
NO
|
URAIAN
|
PELAKSANAAN PER BULAN
|
PELAKSANA
|
|||
Minggu Ke 1
|
Minggu Ke 2
|
Minggu Ke 3
|
Minggu Ke 4
|
|||
1
|
Pembenahan
Administrasi Gugus Depan
|
X
|
|
|
|
Gugus
Depan
|
2
|
Materi
dan praktik tata upacara pembukaan latihan Siaga
|
X
|
|
|
|
Anggota
Siaga
|
3
|
Materi
dan praktik tata upacara penutupan latihan Siaga
|
|
X
|
|
|
Anggota
Siaga
|
4
|
Materi
dan Praktik tata upacara pembukaan latihan Penggalang
|
|
|
X
|
|
Anggota
Penggalang
|
5
|
Materi
dan Praktik tata upacara penutupan latihan Penggalang
|
|
|
|
X
|
Anggota
Penggalang
|
6
|
Materi
dan Praktik Senam Pramuka dan Tongkat serta gerak dasar PBB
|
|
X
|
|
|
Anggota
Penggalang
|
7
|
Kebersihan
Lingkungan Gugus Depan
|
|
|
|
X
|
Anggota
Penggalang dan Siaga
|
Catatan :
Pelaksanaan
kegiatan diselenggarakan rutin satu minggu sekali yaitu pada hari Jum’at sore
dengan pemberian materinya berdasarkan pada hitungan per minggu pada uraian
tersebut hanya disebutkan secara garis besarnya saja sedangkan materi yang lain
menyesuaikan dengan jadwal pertemuan.
|
|
ACTION PLAN
Nama : BAYU PERMADI
Kwarran : MARGASARI
Tujuan : Menjadikan Peserta Didik dan Tenaga Pendidik Cinta Pramuka.
Sasarannya : Siswa
dan Guru.
NO
|
URAIAN
|
BULAN
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
11
|
12
|
||
1
|
Pembenahan
Administrasi Gugus Depan
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Materi
dan praktik tata upacara pembukaan latihan Siaga
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Materi
dan praktik tata upacara penutupan latihan Siaga
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Materi
dan Praktik tata upacara pembukaan latihan Penggalang
|
|
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Materi
dan Praktik tata upacara penutupan latihan Penggalang
|
|
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Materi
dan Praktik Senam Pramuka dan Senam Tongkat
|
|
|
|
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Kebersihan
Lingkungan Gugus Depan
|
|
|
|
|
|
X
|
X
|
|
|
|
|
|
8
|
Materi
Sandi dan Morse
|
|
|
|
|
|
|
|
X
|
X
|
|
|
|
9
|
Materi
Pionering
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
X
|
X
|
X
|
10
|
Gerakan
Dasar PBB
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
X
|
X
|
Catatan :
Pelatihan diselenggarakan tiap satu minggu
sekali dengan memperhitungkan hari efektif sesuai kalender pendidikan,
pengembangan materi mengacu pada buku SKU dengan berpedoman pada keputusan
Kwarrnas Nomor 199 Tahun 2011 tentang panduan penyelesaian Syarat Kecakapan
Umum Pramuka Golongan Siaga dan Penggalang.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar